Jumat, 22 April 2016

Pengertian Neraka dan surga




 Pengertian Neraka

Neraka Dalam Pengertian Al-Quran
Neraka dalam pengertian al-Quran memiliki beberapa makna, di antaranya:
1. Alam akhirat tempat penyiksaan untuk orang berdosa,
2. Sial
3. Keadaan atau tempat menyengsarakan, penyakit parah, dan kemiskinan.
Dalam terminologi al-Quran, kata neraka disebut naar, yang berarti api yang menyala.
Secara istilah, neraka berarti tempat balasan berupa siksaan bagi orang yang berbuat dosa dan kesalahan.
Neraka adalah tempat penyiksaan dimana bentuk hukumannya yang paling sangat menyiksa digambarkan sebagai api.
Nama-nama neraka yang digunakan di dalam al-Quran :
1. al-Naar (api)
2. jahannam
3. al-Jahim (yang membakar)
4. al-Sa’ir (jilatan api)
5. al-Saqar (api yang menghanguskan)
6. al-Hawiyah (jurang)
7. al-Huthamah (api yang meremukkan).
Neraka dalam al-Quran, yaitu :
1. Naar adalah api yang panas sekali atau api yang dijadikan jin darinya. Adapun ayat-ayat yang menggunakan kata naar ditemukan sebanyak 194 kali
2. Jahannam, yang memiliki arti sumur yang dalam. Kata jahannam dalam al-Quran disebutkan sebanyak 77 kali.
Kata lazha berarti menyala-nyala, lidah api, nama untuk neraka. Disebutkan sebanyak 2 kali dalam al-Quran. Yaitu dalam Qs. al-Ma’arij (70) : 15 dan al-Lail (92) : 14.
3. Huthamah, yang merujuk kepada makna neraka disebutkan sebanyak 2 kali dalam al-Quran, yaitu QS al-Humazah (104) : 4-5. Sedangkan kata yang memiliki akar kata huthamah disebutkan 6 kali, selain dari QS al-Humazah (104) : 4-5, semuanya bermakna hancur.
Huthamah adalah memecahkan atau meremukkan sesuatu, seperti terdapat dalam Qs. An-Naml (27) : 18, yaitu “agar tidak terinjak oleh Sulaiman dan tentaranya”.
4. Sa’ir memiliki arti kayu api yang menyala-nyala, disebutkan sebanyak 19 kali dalam al-Quran.
Kata neraka yang menggunakan
5. Saqar, dalam al-Quran disebutkan sebanyak 4 kali.Adapun artinya adalah dari kerasnya cahaya matahari.
6. Jahim memiliki arti api yang menyala-nyala, tempat yang amat panas dan ditemukan sebanyak 26 kali dalam al-Quran.
7. Hawiah berarti jatuh dari atas ke bawah. Disebutkan 1 kali dalam al-Quran. Sedangkan kata yang menunjuk akar katanya (hawa), disebutkan sebanyak 38 kali.
Berdasarkan pengertian neraka dalam al-Quran tersebut, tampak bahwa semua kata memiliki arti yang sama, yaitu neraka mengandung arti api dan panas yang menyala-nyala atau bergejolak dan dapat meremukkan.
Pengertian ini menunjukkan bahwa tempat yang disebutkan sebagai neraka adalah tempat dan keadaan yang tidak menyenangkan.





Pengertian Surga

Surga atau sorga berasal dari bahasa Sanskrit (Sanskerta) yaitu svarga,
Svarga berasal dari dua suku kata, svar yang artinya cahaya dan ga yang artinya perjalanan. Berarti, surga pada mulanya mempunyai makna perjalanan menuju cahaya atau menjadi satu dengan cahaya
swarga merupakan alam yang penuh kenikmatan tempatnya para sukma orang-orang yang hidupnya penuh dengan kebajikan. Dalam pengertian semula, surga itu adanya ya sekarang ini. Tidak menunggu hingga hancurnya alam semesta ini.

Perhatikan firman Alloh swt yang lain di dalam Al Qur’an, yakni Surat At Taubah (9) ayat 72 :
وَعَدَ اللّهُ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَمَسَاكِنَ طَيِّبَةً فِي جَنَّاتِ عَدْنٍ وَرِضْوَانٌ مِّنَ اللّهِ أَكْبَرُ ذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ
Artinya:
Allooh menjanjikan kepada orang-orang yang mu’min lelaki dan perempuan, (akan mendapat) Surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai, kekal mereka di dalamnya, dan (mendapat) tempat-tempat yang bagus di Surga `Adn. Dan keridho-an Allooh adalah lebih besar; itu adalah keberuntungan yang besar.

Surat Aali ‘Imroon (3) ayat 185 sebagai berikut:
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ وَما الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلاَّ مَتَاعُ الْغُرُورِ
Artinya:
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.

Adapun macam-macam Surga antara lain:
  1. Jannatu’l-Ikhtishash, ialah surga yang diperuntukkan mereka: 1. anak-anak kecil yang meninggal sebelum dikenakan kewajiban agama. 2. siapa saja yang dikehendaki Allah. 3. mereka yang hilang akalnya, kelakuannya baik ketika masih normal, kemudian menderita sakit ingatan sehingga meninggal. 4. mereka yang percaya ke-Esaan Allah yang diperoleh karena menyelidiki sendiri terhadap bukti-bukti ke-EsaanNya yang bertebaran di alam semesta/dunia fana. 5. mereka yang hidup pada periode dua Rasul, yang tidak sampai dakwah Rasul kepadanya. 6. mereka yang menerima dakwah ahli tauhid kepadanya, sungguh pun tidak seasli yang dibawa Rasulnya.
  2. Jannatu’l-Mîrâts, yaitu surga yang disediakan bagi mereka yang tadinya kafir, kemudian beriman. Karena tempat-tempat tersebut tidak jadi diisi, maka diberikan atau diwariskan kepada mereka, di samping tempat-tempat yang ditentukan sendiri bagi penghuni surga (Q.S. Al-Hadîd: 10).
  3. Jannatu’l-‘Amal, yaitu surga yang disediakan bagi mereka orang-orang Mukmin berdasarkan amal perbuatan mereka ketika hidupnya di dunia.


Berikut Foto-foto Tentang Pedihnya siksa Neraka











Berikut foto-foto tentang indahnya surga